Senin, 03 Desember 2012

Paragraf Deduktif , Induktif dan Campuran

 Paragraf Deduktif , Induktif dan Campuran


1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian awal paragraf, misalnya:
 A.       Dalam dunia musik Betawi, terdapat pembauran yang harmonis antara unsure kesenain pribumidengan unsur kesenian Cina. Pembauran itu tampak pada alat-alat musik gambang kromong yang masih bisa dinikmati hingga sekarang. Sebagaian alat musik gambang kromong, seperti kemor, kecrek, gendang, kempul dan gong adalah unsur pribumi, sedangkan sebagian lagi, yakni kengahyan, tehyan, dan skong merupakan alat musik gesek Cina. Begitu pula dengan lagu-lagu yang biasa dibawakan oleh orkes tersebut, telah terjadi pengadaptasian dan pengadopsian lagu-lagu Cina. Lagu yang disebut pobin, seperti “Pabon Moni Konjilok”, “Bankinhwa”,”Posilitan”, “Caicusiu”, dan sebagainya, yang biasanya disajikan secara instrumental merupakan lagu-lagu yang diadopsi dari lagu Cina.

  B.      Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di desa Piungan, sampai saat ini warga desa Piungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang memakan nasi, itu merupakan sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan.

C.        Tanaman perlu perawatan. Merawat tanaman dapat dilakukan dengan cara memberi pupuk, menyiram setiap hari, dan menyiangi rumput yang mengganggu pertumbuhannya. Apalagi perawatan tanaman dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tanaman akan tumbuh dengan baik dan berkualitas tinggi sehingga dapat dinikmati dengan puas. Tanaman yang baik tentunya akan membuat halaman rumah kita akan terasa lebih nyaman. Dan tanaman yang bersih, dapat berpengaruh positif untuk kesehatan kita.

D.            Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

2. Paragraf Induktif
            Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian akhir paragraf, misalnya:
  A.      Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon  di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa itu tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Karena itu, tidak mengherankan jika panen di desa  itu selalu gagal.
  
  B.      Hari ini dirinya terlihat bijaksana sekali. Dengan berpakaian jas berwarna hitam, celana panjang berwarna hitam, kemeja berwarna putih, serta dasi yang dikenakannya. Tidak lupa sepatu berwarna hitamnya dan Tas kesayangannya yang ia jinjing. Saat ia pergi, yang terbayang di benak saya adalah bagaimana cara dia bekerja keras untuk menghidupi kami. Bila ia sedang tidak ada, kami merasa kehilangan canda tawanya. Setelah ia pulang, terlihat lelah di wajahnya, namun semua itu ia lakukan dengan sangat ikhlas. Dialah ayah saya yang saya sangat cintai.

   C.         Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.

3. Paragraf Gabungan Induktif dan Deduktif (Campuran)
            Paragraf jenis ini kalimat utamanya terletak di bagian awal dan diulang lagi di bgaian akhir paragraf, dan seringkali pengulangan kalimat itu menggunakan redaksi yang berbeda, misalnya:
  A.      Sungguh indah pemandangan alam di lereng gunung Ijen di pagi hari. Pepohonan yang menghijau bagaikan karpet sutera yang membentang menyelimuti tubuh bumi. Awan dan kabut yang tipis keputihan bergerak perlahan melintasi dinding-dinding tebing yang curam. Cahaya matahari yang baru saja memancar dari balik gunung membuat warna pepohonan nampak semakin cerah. Begitulah indahnya pemandangan gunung Ijen ketika pagi hari.

 B.       Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan dapat hidup tanpa bantuan manusia lainnya. Dimanapun kita berada, dan aktivitas apapun yang kita lakukan pastinya membutuhkan manusia lainnya. Contohnya, dalam hal perdagangan, pembeli membutuhkan penjual, dan penjual membutuhkan pembeli. Dan di dalam hal pendidikan, kita mencari ilmu dengan perantara / bantuan manusia lainnya. Bayangkan? Bila kita hidup secara individualis, apa yang akan terjadi? Tentu saja kita tidak dapat menjalankan segala aktivitas. Oleh karena itu, kehadiran manusia di samping manusia yang lainnya merupakan hal yang sangat penting.

 C.           Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar